Bismillah ...
1. Bahasa C merupakan bahasa yang bersifat case-sensitive (membedakan penulisan huruf kecil dan huruf huruf besar) sehingga nama variable pada saat dideklarasikan dan digunakan, penulisannya harus sama.
Contoh:
Dalam bahasa C, variable a dan A akan dianggap sebagai dua buah varibel yang berbeda.
2.Nama variable tidak boleh berupa angka ataupun diawali oleh karakter yang berupa angka.
Contoh:
int 234 ; /*SALAH,karena nama variable berupa angka*/
int 3Dimensi ; /*SALAH, karena nama variable diawali oleh angka*/
int S1 ; /*BENAR, karena nama variable diawali oleh huruf*/
3.Nama variable tidak boleh mengandung spasi
Contoh:
float Bilangan Riil ; /*SALAH, karena mengandung spasi*/
float BilanganRiil ; /*BENAR*/
float _BilanganRiil ; /*BENAR*/
float Bilangan_Riil ; /*BENAR*/
4.Nama variable tidak boleh menggunakan karakter-karakter yang merupakan simbol (@,?,#,!,dll), meskipun karakter tersebut terletak di tengah atau di belakang nama variable.
Contoh:
int #5 ; /*SALAH, karena mengandung tanda #*/
int 6@ ; /*SALAH, karena mengandung tanda @*/
int tu?juh ; /*SALAH, karena mengandung tanda ?*/
5.Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
6.Memberi nama variable sedeskriptif mungkin sehingga program akan mudah untuk dibaca dan dimengerti oleh orang lain.
Contoh:
Apabila kita akan mendeklarasikan variable untuk menyimpan nilai dan luas lingkaran, maka kita akan dapat memberinya nama luas, L, LuasLingkaran atau yang lainnya